Minggu, 21 Februari 2010

Perbandingan antara SPEEDY, TELKOM FLASH, dan IM2

PERBANDINGAN antara SPEEDY, TELKOM FLASH, DAN IM2

Speedy
adalah nama dari layanan akses internet dari PT.Telkom yang berbasis akses kabel tembaga dan mengunakan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL). Dengan Speedy, saluran telepon tetap dapat digunakan untuk menelepon bersamaan dengan akses internet. Caranya dengan menggunakan splitter yang dapat memisahkan saluran telepon dan saluran modem. Speedy hanya dapat diakses dengan menggunakan modem ADSL. Kita juga harus memperhatikan jarak antara gardu Telkom dengan rumah kita. Hal ini dikarenakan dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi internet. Namun, kualitas dari ADSL masih memiliki kekurangan, diantaranya :
- Semakin jauh jarak antara modem dengan PC/ saluran telepon dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses internet.
- Tidak semua software dapat menggunakan modem ASDL. Misalnya Mac.
- Adanya loads coils yang mengeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL, sehingga mengakibatkan interferensi dan ketidakcocokan jalur untuk ASDL.
- Adanya Bridget tap yang dapat noise yang mengganggu kinerja DSL.
- Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital saat ini yang tidak sesuai dengan sistem ADSL, sehingga menyulitkan pengiriman sinyal melalui fiber optic.
Tidak semua jaringan telepon dapat dipergunakan untuk layanan speedy. Diperlukan kualitas telepon yang baik dan alat Digital Subscriber Line Access Multiplexer di STO (Sentra Telepon Otomatis) terdekat. Karena kecepatannya, Speedy sering kali menjadi jembatan berbagai serangan maya ke computer. Untuk itu, ada baiknya, pengguna menginstal firewall dan antivirus.
Beberapa paket speedy :

1. Limited
a. Personal
- Regristasi : Rp 75.000
- Abonemen : Rp 200.000
- Quota : 1000MB (Over quota Rp 500/MB)
- Batas tagih : Rp 1.200.000
b. Timebased
- Regristasi : Rp 75.000
- Abonemen : Rp 200.000
- Quota : 50 jam (Over quota Rp 25/ menit)
- Batas tagih : Rp 1.200.000
c. Professional
- Regristasi : Rp 75.000
- Abonemen : Rp 400.000
- Quota : 3000MB (Over quota Rp 500/MB)
- Batas tagih : Rp 1.200.000

2. Unlimited
a. Office
- Regristasi : Rp 75.000
- Abonemen : Rp 750.000
- Quota : unlimited
b. Warnet
- Regristasi : Rp 75.000
- Abonemen : Rp 1.750.000
- Quota : unlimited

3. Cermat
- Regristasi : Rp 75.000
- Abonemen : Rp 75.000
- Quota : 15 jam (Over quota Rp 75/ menit)
- Batas tagih : Rp 1.200.000

Telkomsel Flash adalah layanan akses internet nirkabel berkecepatan tinggi yang dapat diakses melalui modem data card, ponsel ataupun router. Pembayarannya dapat berupa pascabayar (kartu HALO) atau prabayar (simPATI) dengan tariff akses data berbasis waktu.
Berikut adalah tarif penggunaan telkomsel flash:

Paket Regular (Berlaku untuk kartu HALO, kelebihan pemakaian Rp 1/KB)
1. Basic : Tarif per bulan Rp 125.000/ 500MB
2. Advance: Tarif per bulan Rp 225.000/ 1.2GB
3. Pro : Tarif per bulan Rp 400.000/ 3GB

Paket Regular Downloader (Berlaku untuk kartu HALO, simPATI, As)
1. Pay as You Go : Tarif Rp 350/ menit
2. Paket Akses
- Rp 30.000/ 3 jam (berlaku selama 24 jam sejak pembelian)
- Rp 100.000/ 24 jam (berlaku selama 1 minggu sejak pembelian)
3. Paket Bulanan (hanya berlaku untuk kartu HALO, kelebihan pemakaian Rp 350/ menit)
- Rp 200.000/ 40 jam
- Rp 400.000/ 100 jam
- Rp 800.000/ 250 jam

IM2 adalah broadband yang dikeluarkan oleh indosat. Ada 2 fitur, yaitu fitur Classic dan fitur Unlimited. Fitur Classic adalah akses internet prabayar yang berbasis teknologi 3.5G dengan kecepatan 3.6Mbps. Pembayarannya dapat dengan mengisikan voucher perdana IM2 atau voucher indosat biasa minimum Rp 50.000,00. Masa tenggangnya 1 bulan.
Sedangkan fitur Unlimited, metode pembayarannya setiap bulan tetap dengan menggunakan voucher. Kecepatan aksesnya lebih rendah dari 256 Kbps sampai denhan volume pemakaian sesuai dengan varian produknya. Dan setelah itu kecepatan aksesnya menurun hingga 64 Kbps sampai volume pemakaian tak terbatas.
Ada 3 macam varian IM3 Broom :

1. Broom Asik
· Classic
… kecepatan sampai 3.6 Mbps, kuota perdana 120MB (selanjutnya sesuai dengan nilai voucher isi ulang ), multiple access, masa aktif 60 hari, dan masa tenggang 90 hari.
Tarif perdana Rp 75.000 (sudah termasuk voucher senilai Rp 50.000)
Tarif pemakaian Rp 0.5/KB.

2. Broom Xtra-2
· Classic
… kecepatan mencapai 3.6 Mbps, kuota perdana 300MB (selanjutnya sesuai dengan nilai voucher isi ulang), multiple access, masa aktif 60 hari, masa tenggang 90 hari.
Tarif perdana Rp 175.000 (sudah termasuk voucher senilai Rp 150.000).
Tarif pemakaian Rp 0.5/KB.
· Unlimited
… penggunaannya unlimited, kecepatan 500MB lebih rendah dari 256Kbps (sebelum melewati threshold) dan akan turun menjadi lebih rendah dari 64Kbps (setelah melewati threshold), single access, masa aktif 1 bulan, masa tenggang 60 hari.
Tarif perdana Rp 175.000 (sudah termasuk voucher senilai Rp 150.000).
Tarif pemakaian Rp 150.000/ bulan.

3. Broom Bastis
· Classic
… kecepatan mencapai 3.6Mbps, kuota perdana 400MB (kuota selanjutnya sesuai dengan nilai voucher isi ulang), multiple access, masa aktif 60 hari, masa tegang 90 hari.
Tarif perdana Rp 275.000 (sudah termasuk voucher senilai Rp 200.000).
Tarif pemakaian Rp 0.5/KB.
· Unlimited
... penggunaan unlimited, kecepatan 3GB lebih rendah dari 256Kbps (sebelum melewati threshold) dan akan lebih rendah dari 64 Kbps (setelah melewati threshold), single access, masa aktif 1 bulan, masa tenggang 60 hari.
Tarif perdana Rp 275.000 (sudah termasuk voucher senilai Rp 200.000)
Tarif pemakaian Rp 200.000/ bulan.

Berdasarkan informasi diatas, saya memilih menggunakan IM2. Dan sayapun telah menggunakan IM2 Broom Asik Classic kurang lebih 1 tahun. Saya memilih IM2 karena praktis, dapat digunakan dengan semua modem GSM. Pembayarannya sangat mudah, dapat dilakukan dengan menggunakan voucher IM2, voucher Indosat/Mentari/IM3/Starone. Harganya pun relative murah, serta dapat memenuhi kebutuhan saya sebagai mahasiswa. Misalnya untuk browsing, mengirim email, dll. Selain itu, yang terpenting adalah signalnya yang kuat, sehingga saya dapat mengakses internet dengan cepat, tanpa membuang-buang waktu.

Sumber:
www.telkom.co.id
www.telkomsel.com
www.indosatm2.com
www.wikipedia.com

Senin, 15 Februari 2010

Ms.Office 2007, Google Docs atau Open Office.org v.3?

Ms.Office 2007
adalah perombakan dari Ms. Office 2003 yang telah teruji kehandalannya. Tampilan yang transparan, lebih inovatif, serta lebih teratur menjadi salah satu kelebihannya. Ditambah dengan fasilitas ribbon, yaitu fasilitas yang memudahkan pengguna untuk menggunakan semua fitur yang ada pada Ms.Office 2007 dengan one klik sehingga lebih efisien.
Pada Ms.Office 2007 ini, Microsoft telah menambahkan fitur baru untuk menyimpan file dalam berbagai format, termasuk format PDF dan XPS. Jadi tidak perlu lagi menambahkan aplikasi lain untuk menyimpan format dalam bentuk PDF tersebut.
Namun, dokumen yang dibuat pada MS.Office 2007 tidak dapat dibaca pada MS.Office versi sebelumnya. Dan juga Ms.Office tidak mendukung format dokumen lain, misalnya Open Document (odt, odp, odb, odm, odf). Selain itu, space yang dibutuhkan besar dan harus mengeluarkan biaya untuk membeli softwarenya.

Google Docs adalah pengolah kata, spreadsheet, presentasi, bentuk, dan penyimpanan data layanan yang ditawarkan oleh Google. Pengoperasiaannya dilakukan secara online, sehingga memungkinkan untuk berkolaborasi dengan pengguna lain secara real time. Maksudnya, dokumen dapat dibuka, dibuat, diedit, dibagi oleh beberapa pengguna pada saat yang sama. Google Docs ini dapat dilihat dan diedit disaat offline dengan menggunakan Google Gears. Penyimpanan datanya kini telah mencapai 1GB untuk masing-masing pengguna
Namun, pengguna hanya dapat meng-upload file dengan ukuran 250 MB untuk sekali upload. Serta harus terhubung dengan koneksi internet.

Open Office.org v3 adalah sebuah paket aplikasi perkantoran berkode sumber terbuka yang dapat diperoleh secara gratis. Paket tersebut diantaranya pengolah kata, lembar kerja, presentasi, ilustrasi vector, dan gudang data. Open Office ini dapat dijalankan atas berbagai platform, seperti Windows, Linux, Solaris, dan Mac OS X.
Fitur-fitur terbaru besar dalam versi ini antara lain:
1. Document sharing yang memungkinkan banyak pengguna untuk mengedit dokumen yang sama secara bersamaan (seperti Google Docs).
2. Dukungan untuk PDF, termasuk kemampuan untuk menyunting, memilih resolusi saat mencetak dan melindungi PDF Anda dengan sandi.
3. Dukungan XML untuk footnote, field value dan heading lebih besar dari 6 saat meng-ekspor konten dari OOo ke XHTML.
4. Mendukung extension.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan, serta melihat TCO (Total Cost of Ownership) dari ketiganya, saya sebagai mahasiswa UAJY memilih menggunakan Open Office.Org v.3 karena:
- Open Office mampu membuka file office, sedangkan Ms.Office 2007 tidak dapat membuka file Open Office.
- Open Office merupakan program office gratis, sedangkan Ms.Office 2007 merupakan program office berbayar.
- Biaya terjangkau (Gratis)
- Aman, karena tidak banyak virus yang mengintai
- Update lebih cepat
- Ukuran file lebih kecil
- Mudah digunakan
- Multi Platform
- Dapat membaca file office Linux dan Windows